MAKALAH
“ TIK DALAM BIDANG PENDIDIKAN “
Disusun untuk memenuhi tugas pendidikan ilmu
teknologi, informasi, dan komunikasi

DISUSUN OLEH : DEDE MAHMUDAH
NIM : 1212100475
SEMESTER 3 PEND. BAHASA
INGGRIS
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYEKH MANSHUR
(STAISMAN PANDEGLANG)
2013-2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, dan
Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Harapan saya semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Karya
ilmiah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaannya.
Dalam
penulisan karya ilmiah ini saya mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan
ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga Allah SWT memberikan
balasan yang setimpal kepada mereka amin yaa rabbal alamin.
Pandeglang, 2013
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………………… 2
DAFTAR ISI
………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang
……………………………………………………… 4
b.
Rumusan Masalah
………………………………………………….. 5
c.
Tujuan
Penulisan …………………………………………………… 6
BAB II PEMBAHASAN
a.
Pengertian TIK
…………………………………………………….. 7
b.
Perkembangan TIK
Dalam bidang Pendidikan ………………… 8
c.
Peranan TIK dalam
Pendidikan ………………………………….. 12
d.
Dampak Positif dan
Negatif TIK dalam Pendidikan …………… 15
e.
Cara Mencegah dampak
Negatif dalam Pendidikan …………… 17
BAB III
PENUTUPAN
a.
Kesimpulan
…………………………………………………………. 19
b.
Saran
…………………………………………………………………. 20
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………………... 22
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat.
Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk
mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak
menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan
TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan
adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan
dari siapa saja.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap
manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal
mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik
di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.Teknologi
Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem
pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi
menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir
ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan
dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah
satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang, maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam makalah ini yaitu :
- Apa Teknologi Informasi dan
Komunikasi itu?
- Bagaimana perkembangan TIK
dalam bidang pendidikan?
- Bagaimana peranan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan?
- Apa saja dampak positif dan
negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Bagaimana cara mencegah dampak
negatif dari TIK dalam bidang pendidikan?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata Pelajaran TIK, yaitu:
- Untuk meningkatkan pengetahuan
dalam memahami peranan, dampak positif dan dampak negatif TIK dalam bidang
pendidikan
- Untuk mengatahui solusi yang
tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian TIK
Terdapat
banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, namun jika
dapat disimpulkan dari berbagai sumber Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media
Namun,
ada pula yang mengartikan bahwa, TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang
digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi
maupun memberikan informasi kepada orang lain serta, dapat digunakan untuk alat
berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
B. Perkembangan TIK dalam bidang pendidikan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi
terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang
kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang
positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda
dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang
ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan
ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di
Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan
infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang
untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan
infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh
informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran
teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di
kota-kota besar sajalah yang dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas
yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat
dan juga tidak merata.
Salah
satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang
berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses
internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran
dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses
internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi
melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia
pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan
menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai
menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat
yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi
terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai
diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning
merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang
pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang
ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet
sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file
atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga
seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance
learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya
modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan
lain-lain.
Jika
kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan
untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan
perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah
diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya
masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti
yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah
dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di
Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya
penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan
pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan
sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu
pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat.
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
C. Peranan TIK dalam Pendidikan
Terdapat
6 Peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill
dan kompetensi
· Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK
bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya
masing-masing.
2. TIK sebagai
infratruktur pembelajaran
· Tersedianya bahan ajar dalam format digital
· The network is the school
· Belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber
bahan belajar
· Ilmu berkembang dengan cepat
· Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
· Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
· Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
· Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date
membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat
bantu dan fasilitas pembelajaran
· Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia
nyata
· Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu
pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
· Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya
secara lebih luas dan mandiri
· Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa
dan guru
· Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga
menentukan proses pemberian fasilitas
5. TIK sebagai
pendukung manajemen pembelajaran
· Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa
henti tiap harinya
· Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder
memerlukan pengelolaan back office yang kuat
· Kualitas layanan pada pengeekan administrasi
ditingkatkan secara bertahap
· Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem
pendukung keputusan
· Tiap individu memiliki karakter dan bakat
masing-masing dalam pembelajaran
· Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang
ilmu
· Profil institusi pendidikan diketahui oleh
pemerintah.
D. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan
Dampak Positif
Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
- Informasi yang dibutuhkan akan
semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran
semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan
memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis
teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik
berada dalam satu ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah
lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem
TIK.
Tidak diragukan lagi,
transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya
juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
- Kemajuan TIK juga akan semakin
mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang
bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi
suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi
jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif
televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
E. Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan
Dampak negatif TIK
diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
- Menegakkan fungsi hukum yang
berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan
standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di
instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap
data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
- Menghindari penggunaan telepon
seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi
pemakaian ponsel.
- Televisi:
· Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan
mistis.
· Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang
tengah ditayangkan.
· Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada
TV kabel dan satelit.
· Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
4. Komputer dan
internet:
· Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun
offline).
· Mewaspadai kekerasan pada game.
· Cek history browser pada computer anak untuk melihat
apa saja yang sudah dilihatnya.
· Menggunakan program filtering dan Parental Control.
· Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi,
hindari penempatan computer di dalam kamar.
· Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak,
jangan melengkapinya dengan fasilitas internet.
5. Perbanyak buku
yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping Teknologi
informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak
kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :
1. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
2. Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
3. Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
4. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
5. Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesi
BAB
III
KESIMPULAN
Ilmu
pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung
dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau
hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan
teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk
belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan
saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan,
termasuk bidang pendidikan.
Dalam
dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak
yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan
mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu
tidak terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran
pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki
dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor
dalam pengembangannya.
A. Saran :
Menurut
pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas
komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata,
karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Maka
dari itu dalam hal ini peranan orang tua pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Dapat
juga melakukan beberapa contoh solusi dibawah ini dalam menanggulangi beberapa
dampak negative Teknologi Komunikasih yaitu;
a.
Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur.
b.
Tidak menjadikan TIK
sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran.
c.
Pihak-pihak pengajar
baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam
ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
d.
Perlu ada kesadaran
peran dan kerjasama antara seluruh pengguna layanan TIK.
e.
Menggunakan software
yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
f.
letakkan komputer di
ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam
kamar anak.
g.
Untuk mencegah
kecanduan, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain
komputer.
h.
Pemerintah sebagai
pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa
saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di
dunia maya.
DAFTAR
PUSTAKA